Hebo….!!!!! Penemuan Orok Bayi Dalam Toples

Manado MS- Desa Warembungan jaga 4 Kecamatan Pineleng yang tepatnya di jalan raya antara desa Warembungan dan Desa Sea Induk, sekitaran jam 21.00 malam Senin (27-2-2018) kemarin di hebohkan dengan penemuan orok bayi di dalam toples.

Menurut keterangan Saksi Resky Kalesaran umur 18 tahun bersma Brisay Kalesaran umur 22 tahun, alamat desa Warembungan Jaga 4 Kecamatan Pineleng. Tepatnya di perkebunan Wulu tepatnya dijalan raya desa sea induk, melihat ada sepeda motor visioan berwarna merah hitam nomor polisinya tidak diketahui dari arah Warembungan ada sepasang laki-laki dan Perempuan terlihat sedang adu mulut. Kemudian saksi mendekati diduga sepasang kekasih itu, menanyakan ada apa ini.

“Laki-laki menjawab, ada masalah sedikit. Sepasang kekasih tersebut langsung melanjutkan perjalanan, dan motor tersebut berhenti tepat di TKP. Meletakan
toples yang di isi di dalam plastik putih kemudian pergi dengan sepeda motor dengan kecepatan tinggi,”ujarnya.

Kemudian kami penasaran dan membuka toples tersebut, kami kaget ternyata didalam toples tersebut ada di duga kepala manusia. Kemudian kami langsung melaporkan kepada pemerintah setemp at dan Kepolisian atas penemuan.

“Setelah kami temukan toples tersebut, langsung melaporkan ke pemerintah setempat dan kepada pihak berwajib. Sekarang ini sudah diatasi pihak kepolisian,”tutupnya.

Disaat dikonfirmasi media MonitorSulut.com ke Polsek Pineleng Iptu Batara I Adyta SIK mengatakan, memang benar penemuan orok bayi didalam toples kue kaca dengan penutup berwarna merah di temukan di pinggir jalan.

“Tindakan yg diambil oleh polsek Pineleng segera mendatangi Tkp, kemudian melaporkan kepada Manado sepuluh. Untuk meminta bantuan RS Bhayangkara untuk di evakuasi yang diduga orok bayi, kemudia diduga orok bayi tersebut dibawah lari ke Rumah sakit Kandouw Manado untuk di cek kebenarannya. Selannutnya mencari baket,”ujar singkat dari Kapolsek Pineleng. (Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *