PBSI Mitra Optimis Bawah Pulang Medali Emas Di Porprov I Sulut

berita terbaru, Mitra140 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang pertama kali akan dilaksanakan pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai dari tanggal 9 – 16 Oktober 2017, untuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah siap ikut menyukseskan kegiatan Porprov tersebut. Hal ini disampaikan Sekertaris PBSI Kabupaten Mitra Harri Karwur kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/10).

“Kami sangat berterima kasih serta apresiasi untuk Pemkab Mitra yang telah menyediakan transportasi, kostum serta sepatu untuk dua belas atlit. Kami menyadari dana dari Pemerintah Kabupaten sangat minim tapi dapat memberikan bantuan kepada tim kami,” ujar Karwur.

Karwur menambahkan, Pemkab Mitra melalui Koni dan dinas terkait telah memberikan dana sebesar 367 juta yang dikhususkan kepada 9 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan ikut Porprov, namun belum diketahui jika dana tersebut seluruhnya sudah masuk ke PBSI atau belum, adapun PBSI sendiri memberikan bonus ke 12 atlit yang ikut jika meraih medali di Porprov I.

“Sudah dipastikan saat pelepasan kontingen nanti secara resmi akan dilepas oleh Bupati Mitra James Sumendap SH,” ungkap Karwur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mitra Boyke A. Akai mengatakan, Pemkab Mitra sendiri dalam keikutsertaan di Proprov tak akan muluk-muluk untuk menargetkan seluruh Cabor mendulang medali emas. Tetapi, berupaya dalam kegiatan tersebut bisa membawah nama baik Kabupaten Mitra. Meski ada beberapa Cabor yang bisa mendulang emas seperti Cabor Karate, Bulutangkis dan Panjat dinding. Tetapi tidak tertutup kemungkinan dari Cabor lain juga akan meraih medali emas,” tuturnya.

Adapun ke 9 Cabor yang akan diikut oleh atlit Mitra terdiri dari, Karate, Bulutangkis, Tenis Meja, Atletik, Sepak Bola, Bola Volly, Silat, Menembak dan Panjat Tebing.

“Saya sangat berharap para atlit yang akan ikut Porprov akan tetap semangat dan percaya diri agar bisa meraih sukses dan bisa mengangkat nama Minahasa Tenggara,” tutup Akai. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *