MONITOR SULUT, BOLMONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diminta tegas terkait anggaran Beasiswa studi yang diperuntukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Bolmut. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Bolmut, Arman Lumoto saat bersama dengan beberapa awak media, disalah satu Warung Kopi yang ada di Bolmut, Senin (7/2) kemarin.
Menurutnya, ketegasan Pemda sangat dibutuhkan agar anggaran beasiswa studi yang diperuntukan untuk para ASN di Bolmut tidak disalah gunakan individu bersangkutan dalam melanjutkan studi, baik itu jenjang Magister (S2) mapun Doktor (S3).
“Informasi yang saya dapatkan, ada ASN tertentu yang mendapatkan beasiswa studi untuk lanjut studi ke jenjang tertentu, namun pada proses akademik jarang menghadiri proses perkuliahan,” kata Lumoto.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bolmut itu menjelaskan, anggaran beasiswa studi yang diperuntukan bagi ASN adalah semata-mata agar kualitas sumber daya ASN Bolmut dapat terus meningkat sehingga dapat memberikan multi efek terhadap perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung.
Oleh sebab itu, dengan tegas ia meminta instansi terkait, agar dapat mencoret nama-nama ASN yang tidak serius dalam melanjutkan studi, kemudian diganti dengan mereka yang lebih serius.
”Saya minta sikap tegas BKDD untuk memberi peringatan kepada ASN yang demikian, agar anggaran beasiswa studi tidak terbuang percuma. Jika sudah diberi peringatan namun tidak direspo, maka sebaiknya BKDD
mengganti saja dengan ASN yang lain” tandasnya.
Lanjutnya, masih banyak ASN yang antri ingin melanjutkan studi namun belum diberi kesempatan. Sembari menambahkan, semoga dengan adanya beasiswa studi ini, maka Bolmut lima tahun kedepan bisa memiliki dan mengoleksi puluhan bahkan ratusan ASN yang handal dengan kualifikasi gelar Magister dan Doktor yang tentu dapat menjadi kebanggaan masyarakat. (Rifkal)