MONITOR SULUT, BOLMONG – Kepala Desa Sangtombolang, Boroko, kabupaten Bolmong Utara Devis Basare bersama dengan masyarakan dan dibantu aparat TNI KORAMIL 1303-15/BTN Bintaina bersihkan pohon tumbang akibat tanah lonsor yang terjadi sekitar pukul 23:00, senin (10/1) kemarin, yang sempat lumpuhkan akses jalan trans sulawesi jalur manado gorontalo.
“Saya dapatkan informasi kejadian ini lewat via telepon dari Tim TNI KORAMIL Bintaina dan kemudian saya bergegas ke lokasi ini. yah saya bersyukur ada pihak TNI serta beberapa masyarakat yang peduli dengan kejadian ini. Kalau toh kejadian ini tidak dengan cepat di tindaki maka, hal ini akan mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang lagi dibandingkan yang sekarang.” jelas Basare pada saat berada ditempat kejadian.
Basare menambahkan agar pengguna jalan kiranya dapat lebih waspada, apalagi disaat kondisi cuaca yang hujan lebat.
“kajadian seperti ini memang sering terjadi di wilayah kami, apalagi saat cuaca buruk seperti hujan lebat. Oleh karena itu, saya ingatkan kepada pengguna jalan agar dapat lebih waspada saat melintas di daerah ini. Saya bersyukur kejadian ini tidak mengakibatkan korban, baik kenderaan maupun korban jiwa” tandas Pemimpin Sangtombolang itu.
Lanjut,Basare berharap agar Dinas Perhubungan dapat membantu mengadakan rambu-rambu jalan yang dapat menandakan pada pengguna jalan bahwa daerah tersebut adalah rawan longsor, dengan begitu mereka dapat lebih berhati-hati.
“harapan saya agar kepada dinas perhubungan dapat memasang rambu-rambu supaya kiranya pengguna jalan dapat mengetahui daerah ini adalah daerah yang sering lonsor atau lain sebagainya, seperti contohnya rambu lalulintas Rawan lonsor. Dengan begitu akan sangat membantu pengendendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di daerah ini.”pungkasnya sembari menyampaikan ucapan tima kasih kepada anggota koramil dan juga masyarakat setempat yang sudah membersihkan longsoran tanah dan pohon yang tumbang. (Rifkal)
