MONITOR SULUT, BITUNG – Senin (21/11), Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSI menerima kunjunagan Investor asal Italia Dr. Giulio Enrico Biddau dari perusahhan CGE company compagnia generale elettrica waste to energy, di Ruang kerjanya.
“Tujuan kami yaitu untuk memperkenal dan mempromosikan teknologi pengolahan sampah yang efektif dalam menghasilkan energi dan panas” ujar Dr. Giulio Enrico Biddau.
Biddau juga menjelaskan bahwa beberapa kota di Italia seperti Milan dan Turin sudah memiliki teknologi yang dimaksud. Adapun keuntungannya yaitu tidak perlu lagi adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Lewat teknologi ini, maka 1 kg sampah bisa menghasilkan energi dan panas yang besar, dengan Residu yang sangat kecil, bahkan dapat menghasilkan batu bata untuk bangunan.
Tentunya hal ini berwujud dalam investasi jangka panjang, dimana lahan dibutuhkan hanya 15 ha untuk ukuran Bitung” tutur Investor Italia.
Sementara, menurut Walikota bahwa kemungkinan besar perusahaan tersebut sudah bekerjasama dengan pemerintah propinsi yang difollow up dengan MOU antara beberapa pemerintah kota/kabupaten seperti Bitung, Minut dan Tomohon yang diintegrasikan guna penyediaan lahan.
“Adapun Pola Pengelolaan Sampah sampai saat ini masih menganut paradigma lama dimana sampah masih dianggap sebagai sesuatu yang tak berguna, tak bernilai ekonomis dan sangat menjijikkan. Masyarakat sebagai sumber sampah tak pernah menyadari bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah yang dihasilkan menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. Apalagi saat ini peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Oleh karena itu dengan adanya teknologi pengelolaan sampah tersebut kiranya dapat menjadi inpirasi, sehinggaakan bermanfaat kedepan bagi kemajuan Kota Bitung” kunci Lomban.(TimMS)
