Mari Jo Kenali Media Online

MONITOR SULUT, MANADO – Dewan Pers ,Kamis (03/11) pagi di Grand Kawanua Convention Center menggelar acara  Sarasehan Pers Daerah dengan tema tantangan pers daerah di era digitalisasi.Kemajuan teknologi sangatlah berpengaruh dalam kehidupan,Bukan hanya dunia perindustrian, pengaruh tersebut dapat juga dirasakan dalam dunia penyebaran informasi lebih khususnya dunia Pers.

Penyebarab informasi Pers dapat dilakukan lewat media cetak, radio, tv dan media online,data dewan Pers tahun 2011-2015, jumlah pembaca media cetak menurun 30%, pendengar radio menurun 10%, penonton tv
meningkat 200%, sedangkan pembaca media online meningkat hingga 500%.

Banyaknya pembaca media online, menjadi alasan orang-orang tertarik untuk membuat situs yang beratas namakan Pers (Pers abal-abal).Untuk memberantas menjamurnya Pers abal-abal di dunia online, maka dewan Pers menyatakan bahwa seluruh media online yang dikatakan Pers harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Jimmy Silalahi yang merupakan salah satu anggota dewan Pers juga narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa suatu media online yang dikatakan Pers harus terikatlah dengan UU No. 40 Tahun 1999, kode etik jurnalis dan standar perusahaan Pers.

“Mari jo kenali media online” ujar Jimmy Silalahi diakhir kegiatan sarasehan tersebut.(angel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *