MONITOR SULUT, Sitaro – Sungguh naas nasib yang dialami pria berinisial FL (29) warga kelurahan Bahu, kecamatan Siau timur. Pasalnya, lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai pegawai di salah satu koperasi ini nyaris tewas di bacok dengan parang oleh lelaki berinisial OT alias Olo.
Sesuai dengan data yang dirangkum, kronologis kejadian pada Selasa (20/09) kemarin, sekira Pukul 23.30 Wita. Berawal dari pesta minuman keras (miras) di salah satu rumah warga yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) oleh FL (korban) dan OT (tersangka).
Tak lama, lantaran sudah dipengaruhi miras, terjadi salah paham antara pelaku OT dan lelaki berinisial JA alias Jefri yang tak lain adalah ayah mertua dari korban yang waktu itu bersamaan dalam pesta miras, sehingga pelaku sempat keluar dari rumah tersebut menggunakan sepeda motor dan sembari melontarkan kata-kata mengancam kepada JA. Selang beberapa menit, pelaku kembali dengan sebilah parang ditangannya. Singkatnya, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku, dan saat itu pula pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang yang pelaku bawa.
Sementara itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Sitim ketika mendapat informasi atau laporan adanya penganiayaan tersebut langsung bertindak cepat turun ke TKP. Dan langsung melarikan korban ke Puskesmas Ulu Siau untuk dilakukan penanganan secara intensif. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka robek di lengan kiri dan luka robek di bagian pelipis mata kanan. Sedangkan pelaku setelah melakukan aksinya berhasil kabur.
Kapolsek Sitim Iptu Awaludin Puhi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan Puhi, saat ini pelaku masih berstatus buronan, dan dipastikan pihak Polsek Sitim akan terus melakukan pencarian terhadap pelaku. “Saya sudah memerintahkan anggota Polsek Sitim untuk segera mencari dan menangkap pelaku. Pelaku akan dijerat dengan pasal 354 tentang penganiayaan,” ujar Puhi.(Wens)