MONITORSULUT.COM ,
MANADO–Di akhir masa jabatan Walikota Manado GS Vicky Lumentut, ternyata masih ada jajaran pemerintahan dibawahnya yang usil.
Salah satunya, lurah Ternate Baru Iskandar Polontalo yang diduga bermasalah dengan warganya terkait dana duka.
Sebagai lurah, bukannya melayani masyarakat malahan membuat kesulitan warganya. Pasalnya, hari ini di kantor DPRD Manado, keluarga almarhuma Vintje Kapulu datang mengadu akibat ulah dari lurah.
“Kami mengalami kedukaan hampir sebulan yang lalu. Namun, dana duka kami belum dicairkan karena ditahan lurah. Setelah kami meminta, lurah tetap tidak memberikannya,” Ujar keluarga almarhuma Sarini Kolondam dihadapan anggota DPRD, Kamis (5/11/2015).
Tidak sampai disitu, lebih parahnya lurah tersebut menantang Walikota dalam debat mulut dengan keluarga Almarhuma.
“Kami (Keluarga) mengatakan akan melaporkan kasus ini kepada Walikota, tapi lurah hanya menjawab ‘Saya tidak takut, dekengan saya lebih kuat dari Walikota’,” Ujar Sarini mengikuti perkataan Lurah.
Anggota DPRD Manado, diantaranya Arthur Paath, Roy Maramis, dan Robert Tambuwun yang menerima aspirasi tersebut, secara langsung memberikan surat panggilan kepada lurah Ternate Baru untuk mempertanggung jawabkan laporan dari keluarga Almarhuma.
“Kami sudah membuat surat panggilan dan juga telah menghubungi camat Singkil untuk melakukan teguran. Karena ketika kami hubungi tidak ada jawaban dari lurah tersebut,” ujar Maramis kepada wartawan. (tim MS)