MonitorSulut.com, TOMOHON–Polling sementara kandidat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Kota Tomohon yang di laksanakan pertengahan September, menunjukkan elektabilitas calon Jimmy F Eman turun drastis di banding dengan polling sebelumnya.
Data yang di peroleh media menyebutkan menurunnya elektabilitas pasangan calon Emas di akibatkan pengaruh atas proses hukum yang berlangsung di pengadilan tipikor Manado yang turut menyebutkan sejumlah nama.
Bukan hanya itu dugaan kasus korupsi uang negara yang melilit kandidat incumbent sesuai fakta persidangan turut menyeret nama Jimmy Eman serta link kerabat politik seperti Junita Wenur dan Piet Pungus berdasarkan pengakuan saksi-saksi dalam proses persidangan, dimana yang bersangkutan ikut menerima uang dari APBD miliaran rupiah.
Dari sample data polling terhadap elektabilitas di peroleh di 44 kelurahan secara acak, dimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Emas tersisa 16 persen, sedangkan pasangan berjuluk Berlian naik prosentasi menjadi 24 persen dan pasangan Jonru VoP menjadi 39 persen.
Sedangkan 21 persen responden masyarakat masih bersikap ragu-ragu atau belum menentukan sikap yang sebelumnya 23 persen mengalami penurunan.
Polling atas aspirasi masyarakat juga turut menyebutkan adanya perubahan kepemimpinan apalagi pasangan calon incumbent berpotensi bakal tersandung dugaan korupsi yang masih bergulir.(tim ms)