MONITOR Sulut – Presiden Jokowi saat pembukaan pasar bursa di Bursa Efek Indonesia menyatakan target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia diatas 5%. Ada terucap kata optimis dihadapan undangan termasuk Menkeu Sri Mulyani, Ketua OJK Pusat, dan Direktur BEI.
Sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan optimis untuk ekonomi Sulut 2023, kuncinya adalah Perjuangan bersama antar swasta termasuk perbankan dan pemerintah. Untuk diketahui Bank Sulutgo menargetkan kenaikan penyaluran KUR sebesar 200 Milyar.
Demikian juga, Gubernur Olly Dondokambey, mencanangkan “gerakan marijo ba kobong” dan marijo menanam guna menekan lagi angka inflasi.
Terkait hal ini, Mantan Staf Ahli Gubernur yang saat ini menjadi Staf Ahli Bank SULUTGO, DR Frederik Worang mengomentari bahwa pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut seperti biasanya akan berada diatas rata-rata nasional. Angka 6% untuk PE bisa dicapai. Indikator ekonomi Sulut baik, inflasi terkendali, investasi meningkat sudah diatas 3.75 triliun.
Ditambahkan Worang yang juga Mantan Aktivis Fekon Unsrat bahwa pemerintahan ODSK di 2023 tahun perjuangan sehingga pasti akan terus bersama rakyat dengan berbagai gebrakan program dapat memberikan bukti seperti disaat masa covid sampai 2022 yang telah lewat mampu menekan inflasi dan mendapatkan berbagai penghargaan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. (**/Stv)
