MONITOR SULUT, BOLMUT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolaang mongondow utara (Bolmut) melalui Kepala Seksi (Kasie) Pemuda dan Kelembagaan Sudarmin Humalidi, saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan bahwa tahap seleksi Paskibra Bolmut sudah akan memasuki tahap ke dua, dengan jumlah calon personil yang lolos pada tahap awal yaitu sebanyak 158 orang. Selasa (21/3).
“kami sudah melakukan seleksi, sekarang sudah mengantongi 158 calon personil paskibra pada seleksi pertama dan akan melaksanakan seleksi kedua dalam waktu dekat ini. Targetnya, 45 calon personil, kemudian seleksi terakhir 30-31 Maret mendatang, dengan target 33 peserta paskibra dan nantinya hasil seleksi terakhir para personil paskibra ini akan di karantinakan mulai pada tanggal 1-18 agustus” paparnya kepada wartawan MonitorSulut.com.
Adapun sesuai dengan Permendipora Nomor 65 Tahun 2016 tentang Paskibraka, maka dalam seleksi calon peserta Paskibra, dibentuk juga tim seleksi yang jumlahnya 15 personil yang terdiri dari 1 personil anggota Polres Bolmong, 1 anggota TNI, 1 personil Purna Paskibraka Indonesia (PPI), 2 Personil Kesehatan terdiri dari Dokter dan Perawat, 1 personil Sipil dan 9 personil dari Dikpora.
Menanggapi hal tersebut, ditempat yang berbeda, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Abdul Eba Nani, meminta kepada Dispora untuk dapat melakukan seleksi dengan teliti, agar kedepan dapat diperoleh personil yang produktif.
“kami meminta agar nanti, prosesnya berjalan produktif sehingga, nantinya melahirkan Personil yang proaktif dalam proses latihan sampai pada pelaksaan pengibaran bendera pada hari H-nya (17 agustus nanti)” Ungkap Nani.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap agar kedepan dari seleksi yang diadakan dapat diperoleh personil paskibra yang sesuai dengan ketentuan.
“Semoga nanti, tim seleksi dapat mengantongi 33 personil paskibra sesuai dengan target kriteria baik kesehatan, postur tubuh dan fisik agar nantinya yang dikhawatirkan seperti jatuh pinsan saat pelaksanaan atau sakit mendadak pada pelaksaannya, itu tidak akan terjadi, serta personil yang lolos dalam seleksi nanti dapat mengharumkan baik sekolah asal serta orang tua, dan daerah” Kuncinya. (Rifkal)