Mitra, MONITORSULUT.com – Kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dibawah kepemimpinan Bupati James Sumendap untuk menghapus sekira 1254 keluarga dari data Program Keluarga Harapan (PKH) karena dinilai sudah mampu secara ekonomi.
Bupati Mitra James Sumendap SH melalui Kepala Dinas Sosial Frangky Wowor, saat ditemui media pada Minggu (13/10), mengungkapkan jika langkah ini dilakukan mengingat beberapa keluarga tersebut dianggap sudah tak layak menerima program ini karena sudah mampu secara ekonomi dan tak memenuhi syarat sebagai PKH.
“Dengan adanya penilaian pendamping saat melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) dan verifikasi data yang dilakukan di desa melalui Keputusan Musyawarah Desa (Musdes) dan di dapati dari 4504 PKH, ada sekira 1254 keluarga datanya akan dihapuskan karena dinilai sudah mampu dan tak layak menerima bantuan, serta sudah tak masuk dalam empat kategori penerima PKH,” ungkap Wowor.
Wowor juga menambahkan, selain berdasarkan hasil musdes dan monev, ada beberapa keluarga yang dengan sadar menarik diri dari penerima PKH di Mitra.
“Jadi, dari 1254 keluarga ada 5 keluarga yang dengan kesadaran sendiri mereka meminta namanya agar dikeluarkan dari penerima PKH dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Ini patut menjadi contoh karena sudah mampu, dengan sadar mereka meminta dihapuskan dari PKH,” kata Wowor.
Menurutnya, gebrakan ini yang pertama di 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, bahkan di Indonesia, dimana dilakukan penghapusan langsung ke Kementerian Sosial (Kemensos), bukan hanya data PKH, namun juga dalam data miskin.
“Baru kali ini dilakukan penghapusan data sebanyak 1254 langsung ke pihak Kemensos karena biasanya pendamping yang lakukan penghapusan langsung. Bahkan, penghapusan ini bukan hanya dari data PKH, tapi juga dari database rakyat miskin,” ungkap Wowor.
Sementara itu, mengingat pihaknya baru saja mengusulkan melakukan penghapusan PKH maka untuk beberapa saat ke depan, belum akan dilakukan penambahan PKH.
“Mengenai adanya penghapusan dalam datar penerima PKH di Mitra dan nama-nama keluarga tersebut kami sudah usulkan ke pihak Kemensos RI dan saat ini tinggal menunggu keputusan. Jadi nantinya penerima PKH di Mitra tinggal 3250 keluarga. Setelah itu kami akan monev lagi agar bisa mendapatkan data real rakyat miskin di Mitra,” jelas Wowor. (James)
