10 Desa di Boltim Bakal Terjadi Kerawanan Pangan Kronis

berita terbaru, Boltim852809 Dilihat

BOLTIM, MonitorSulut – Data yang diperoleh ada 20 desa yang rawan pangan kronis, namun 10 desa sudah disalurakan bantuan berupa beras tahun 2017, sedangkan 10 sisanya belum.

“10 desa yang sudah disalurakan lewat kelompok yakni desa Dodap Mikasa, Jiko Utara, Bai, Iyok, Nuangan Selatan, Idumum, Badaro, Buyanti, Matabulu dan Lanud,” ujar Kadis Pangan Ramlan Ngiu, pada Senin (2/10/2017).

Kata dia, masih 10 desa, belum menerima bantuan, karena masih terkendala anggaran. Rencana tahap kedua penyaluran tahun 2018. Desa tersebut Kokapoy Timur, Kokapoy Induk, Jiko Belangga, Dodap Pantai, Dodap, Bukaka, Jiko Induk, Atoga timur, atoga Induk, Molobog Induk dan Molobog Barat

Kata dia, waktu penyaluran tahap pertama di 10 desa, sebanyak 10 ton beras. Satu desa kuotanya 1 ton.

“Jadi 10 desa ada 150 kepala keluarga yang menerima bantuan beras lewat kelompok. 1 desa ada 15 kepala keluarga.” Kata dia.

Lanjut Ramlan, bantuan ini diberikan kepada kepala keluarga yang tidak mampu memenuhi kondisi pangannya terutama kebutuhan pokok yakni beras. Serta berdasarkan beberapa kriteria seperti lokasi tempat tinggal, keadaan rumah dan lainnya.

Masalah pangan bisa dilihat dua bagian yakni pangan Kronis dan transien (bencana). Tahun 2018 perlu adanya perencanaan khusus tentang stok pangan di Boltim.

“Saya hanya mengantisipasi jika 2018 terjadi gagal panen, musim kemarau atau bencana lainnya, sehinga perlu adanya kesiapan dari pemerintah guna menghadapi pangan transien. Kalau boleh persiapannya 25 ton.” Ucapnya.

Sangadi Jiko Belangga Rikman Manuho mengatakan, kalau rawan pangan kronis hanya ada beberapa keluarga, bukan semuanya.

“Memang ketidakmampuan warga dalam mencukupi kebutuhan khususnya membeli beras, hanya berdasarkan pertanian tanaman tahunan dan nelayan. Di tambah lagi jarak ke ibu kota Kabupaten memakan waktu 2 jam.” Ujar Rikman.

Tambahnya, pemerintah desa akan berupaya untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan dana desa lewat pemberdayaan. (Man)